Sabtu, 18 Juni 2011

AYAH....???

termakan waktu terhempas rindu disini, menjadi satu saksi diantara beribu kemungkinan...
tak habis dimakan waktu, tak hilang ditelan semua pesona bahwa rindu ini akan tetap ada.
mungkin sudah satu suratan alami satu cobaan setelah menggapai kisah...
tapi kenapa...??? mengapa...??? dan harus bagaimana...???
sampai saat ini belum juga tau dimana rimbanya, apakan akan selalu begini...???
kini aku telah dewasa, telah mengerti semua tentang ini dan bagai mana harus menjalani...
yang ku mau ku bisa rasakan belai kasihmu ,hangat cintamu, indah sapamu... tapi kapan...???atau malah tak mungkin...???
bahkan ingin melepas rindu dalam mimpipun aku tak mampu sebab memang tak bisa karena tak tau apa yang harus ku lihat dan apa yang ku rindu... hanya do'a kepada Tuhan yang selalu ku panjatkan agar senantiasa menjagamu dan semoga kita dapat bertemu dalam bahagia...
Akan betapa sakitnya hati ini jika tak pernah melihatmu ayah... tak tau bagaimana jika ku meluhatmu saat kau sudah lemah tak berdaya... akan sakit hati ini kurasa...
Tuhan ku tau Engkau maha segalanya... ku pasrahkan semua ini dalam genggamanMU.

Senin, 13 Juni 2011

analisin jawa kuna yang berkesan bagiku


ANALISIS NASKAH


Tugas ini disusun untuk memenuhi mata kuliah Manuskrip
Yang diampu oleh dosen Aris Hidayat S.Pd










                                                        Disusun Oleh :
Citra Anggrainingrum M.H  ( 082160268 )




PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA JAWA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO
2010


KATA PENGANTAR

            Puji syukur penulis pnjatkan kehadirat Allah SWT atas segal limpahan rahmat, taufi dn hidayah-NYA, shingga penulis dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik mengenai analisis manuskrip yang berupa transliterasi dan terjemahan naskah jawa.Untuk memenuhi tugas ujian akhir semester yang di ampu oleh dosen Bapak Aris hidayat S.Pd
            Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam menysun tugas ini tidak akan terlaksana dengan baik tanpa bantuan dri berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan banyak terima kasih yang tulus.dan dalam penyusunan tugas ini tentunya masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna, untuk itu krtik dan saran dri dosen pengampu saya terima dengan lapang dada, guna perbaikan tugas ini kedepannya.




Purworejo, November 2010






PENDAHULUAN

Filologi merupakan pengkajian terhadap teks-teks yang bertujuan untuk enemukan bentuknya yang asli untuk mengetahui maksud pengarangnya dengan jalan menyisihkan kesalahan-kesalahan yang trdapat didalamnya .teks tulisan dapat berupa tulisan tangan (manuskrip) dan tulisan cetak, oleh karena itu dilihat dari penyampaiannya,trdapat filologi lisan, filologi naskah, dan filologi cetak.
Manuskrip banyak berhubungan dengan ilu pengetahuan mengenai keberadaan dan kehidpan naskah,pengungkapan hasil hasil budaya suatu bangsa melalui kajian bahasa pada peninggalan dalam bentuk tulisan. Berita tentang hasil budaya yang di ungkapkan oleh teks klasik dapat dibaca dalam peninggalan-peninggalan yang berupa tulisan yang berupa naskah.teks manuskrip menunjukkan pengertian sebagai sesuatu yang  abstrak, oleh karena itu pemahaman terhadap teks klasik hanya dapat dilakukan lewat naskah yang merupakan alat penyimpanannya. Pesan yang terbaca dlam eks secra fngsional berhubungan erat dengan filsaft hidup dan dengan bentuk kesenian yang lain.dilihat dari kandungan maknnya, wacana yang berupa teks klasik itu mengemban fungsi tertentu,yaitu membayangkan pikiran dan membentuk norma yang berlaku, baik bgi orang sejaman maupun bagi genersi mendatang.periode masa lampau bagi sastra klasik Indonesia biasanya disebut “pramodem” ialah periode pengaruh eropa belum masuk secara intensif. Sebagai peninggalan lama, masalah waktu penciptaan naskah tidak dapt diketahui secara pasti karena dalam fisik naskah tidak dijumpai data waktu.

Bahasa-bahasa yang mempengaruhi bahasa teks dalam manuskrip digunakan dalam pengkajian naskah-naskah jawa, khususnya jawa kuna, dalam naskah jawa kuna, pengaruh bahasa ini sangat besar, tidak hanya berupa penyerapan kosa kata dan frase melainkan juga munculnya cuplikan-cuplikan yang kadang tanpa terjemahan.
























PEMBAHASAN

Setiap ilmu mempunyai objek penelitian, manuskrip juga mempunyai objek naskah dan teks. Oleh karena itu perlu dibicarakan hal-hal mengenai seluk beluk naskah, teks, dan tempat penyimpanan naskah.naskah biasanya disimpan di pelbagai catalog di perpustakaan dan mseum, yang terdapat di berbagai Negara.
Manuskrip adalah karangan tulisan tangan, baik yang asli maupun salinannya, yang mengandung teks atau rangkaian kata-kata, dan merupakan bacaan dengan isi tertentu.yang biasanya tertulis pada kertas, lontar, kulit kayu, dsb (Djamaris, 1977: 20).
Teks manuskrip tidak berbeda jauh dengan filologi dan pengkajiannya, manuskrip sendiri berarti karangan yang ditulis dengan tangan dan bukan cetak, baik yang asli maupun salinannya yang mengandung teks atau rangkaian kata.
Biasanya naskah manuskrip didalamnya mengandung teks sastrawi. Yaitu teks yang berisi cerita rekaan, contoh teks yang sedemikian itu natara lain teks-teks melayu, yang tergolong cerita pelipr lara, cerita jenaka, cerita berbingkai, dsb. untuk menangani teks-teks sastrawi manuskrip memerlukan metode-metode pendekatan yang sesuai dengan sifat objeknyaialah metode pendekatan lmu sastra.
   Di dalam penelitian dan penganalisisan Manuskrip terdiri dari:
1.      Transliterasi
2.      Transkripsi
3.      Terjemahan
Transliterasi sagat penting untuk memperkenalkan teks-teks lama yang tertulis dengan huruf daerha karena kebanyakan orang sudah tidak mengenal atu tidak akrab lagi dengan tulisan daerah. sedangkan Transkripsi sendiri adalah penggantian jenis tulisan, huruf demi hruf dari abjad satu ke abjad lain. Penggantian jenis tulisan pada prasasti mumnya memakai istilah transkripsi. Translterasi terdir dari dua jenis yaitu:
1.      Transliterasi Diplomatik
adalah penggantian jenis tulisan atau aksara sama persis dengan aslinya tanpa ada perubahan sedikitpun.
2.      Transliterasi Ortografis
adalah penggantian jenis tulisan atau aksara yang telah disesuaikan dengan ejaan yang disempurnakan (EYD)
   Penggantian jenis tulisan pada prasasti umumnya memakai istilah transkripsi, transkripsi diartikan sebagai salinan atau turunan tanpa mengganti macam tulisan (hurufnya tetap sama). Transkripsi memberikan batasan pengubahan teks dari ejaan satu ke ejaan yang lain dengan tjuan menyarankan lafal bunyi unsur bahasa yang bersangkutan. Transkripsi terdiri dari :
1.      Transkripsi diplomatic
Adalah salinan atau turunan aksara tapa mengganti atau sama persis dengan yang asli.
2.      Transkripsi ortografis
Salinan atau turunan aksara dengan mengalami perubahan sesuai dengan ejaan yang disempurnakan (EYD)
Terjemahan adalah penafsiran makna dari suatu teks bahasa tertentu ke bahasa yang lain atau berbeda dan biasanya penelitian di akhiri dengan menerjemahkan.









ANALISIS NASKAH












































TRANSLITERASI DIPLOMATIK













































TRANSLITERASI ORTOGRAFI



//  yen harsa karya suwasa
    warsa, dera pon madiya becik
     hamiliha kang tembaga, holehha tembaga prusi
     binnesut hingkang resik
    sarta masse hingkang sepuh,resik tan kawoworran
    hingkang sepuh, resik tan kewoworan
 dhasar sariphati dadi/ hiku kenna hingngaran suwaSa  mulya             




















TERJEMAHAN


Yen seneng makarya
Kanti peksa, lan milih kang apik
Uliha tembaga kanti tembaga kang apik
Kanti anak kang apik,lan kang tua
Kang tuwa resik lan wibawa
Kanti sak putu-putune,iku kena tekak ngemben

























PENGKAJIAN ISI


//  yen harsa karya suwasa
    warsa, dera pon madiya becik
     hamiliha kang tembaga, holehha tembaga prusi
     binnesut hingkang resik
     sarta masse hingkang sepuh,resik tan kawoworran
     hingkang sepuh, resik tan kewoworan
dhasar sariphati dadi/ hiku kenna hingngaran suwaSa   mulya             


1.        Guru gatra yaiku cacahing gatar saben sak pada
2.        Guru wilangan yaiku akehe suku tembung saben sak baris utawa sak gatra.
3.        Guru lagu yaiku aksara vocal sing ana sakpungkase baris utawa gatra.



Analisinya :
  1. guru gatra         : 6
  2. guru wilangan : 6,12,12,13,12,15,
  3. guru lagu           : u,i,u,e,a,u,