cinta itu indah walau banyak duka didalamnya dan itu kan membuat
cinta itu sebenarnya rapuh jika tidak dijaga berdua, dan itu mensucikan
akal ,memunculkan keberanian laksana menjadi seorang kesatria dlam
perang. dia bisa mensucikan akal, mengenyahkan kekhawatiran. cinta pun
merupakan ujian bagi oraang-orang ,bila kekasih telah singgah
dihati,pikiran akan terpaut pada cahaya wajahnya, jiwa akan menjadi besi
dan kekasihnya adalah magnit.
Indahnya cinta terjadi saat seorang
kekasih secara samar menatap bayangan orang yang dikasihi. Bayangan
indah itu laksana air yang menyirami, menyegarkan, menyuburkan pepohonan
taman di jiwa.
jangan nodai semua kesucian dengan hal-hal yang
kotor dalam percintaan yang tidak beda jauh dengan kasih sayang, jika
sayang benar-benar tulus maka rawatlah sang kekasih sampai tiba saatnya
dan jangan biarkan mengotori 'izzah dan ,iffah berdua.
letakkan
keduanya dalam tempat tertinggi dalam kati keduanya agar menjadi sesuatu
yang hakiki, didampingi cinta dari-NYA agar menjadi kekuatan yang luar
biasa yang menguatkan tapak-tapak kita sebagai seorang muslim,
tapak-tapak yang lebut namun tetap bersahaja dan terjaga.
saat
sepasang mata bertemu, seakan saling menyapa, saling bicara. Walau tak
ada gerak lidah! Tak ada kata-kata! Mereka berbicara dengan bahasa jiwa.
Karena bahasa jiwa jauh lebih jujur, tulus dan apa adanya. Cinta yang
tak terucap jauh lebih berharga dari pada cinta yang hanya ada di ujung
lidah. Maka jalinan cintapun tersambung erat dan membuhul kuat.
Benih-benih
cinta itu bagai anak panah melesat dari busurnya, pada pertemuan yang
tersamar, pertemuan yang berlangsung sangat sekejab, pertemuan yang
selalu terhalang oleh hijab.
cinta bisa membuat kita melakukan apa
saja bahkan membuat serasa jadi gila dan ingatlah bahwa dalam cinta
yang luar biasa ada aturan-aturan dalam mencintai agar tak merusak izzah
dan iffah keduanya.
Subhanallaah! Cinta memiliki kekuatan
yang luar biasa. Pantaslah kalau cinta membutuhkan aturan. Tidak lain
dan tidak bukan, agar cinta itu tidak berubah menjadi cinta yang membabi
buta yang dapat menjerumuskan manusia pada kehidupan hewani dan penuh
kenistaan. Bila cinta dijaga kesuciannya, manusia akan selamat. Para
pasangan yang saling mencintai tidak hanya akan dapat bertemu dengan
kekasih yang dapat memupus kerinduan, tapi juga mendapatkan ketenangan,
kasih sayang, cinta, dan keridhaan dari dzat yang menciptakan cinta
yaitu Allah SWT. Di negeri yang fana ini atau di negeri yang abadi
nanti.
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia
menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu
cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya di antara kamu
rasa kasih sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar
terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.” (QS. Ar-Ruum : 21).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar