Senin, 26 September 2011

UNTUKMU CINTA

Untuk dirimu yang belum seutuhnya menjadi miliku... kurasakan wujud bersamaku disetiap geraku, nafasku, dalam nadiku bahkan ditidurku ,dan hati ini mengatakan kaulah teman hidupku...
ku layaknya penambang permata yang telah memilih permata terbaik dalam pencarian...
ku punya keinginan untuk mempersunting wanita yang akan menjadi ahli surga (kau) untuk menemani langkah arah tujuan untuk meminta ridhoNya...
dalam hidupku ini cukuplah engkau untuk meniti jalan menuju ridhoNya, aku akn merasa amat bernilai jika semua itu terwujud, untukku bersandar, untukku berbagi, untukku melakukan sunah sebagai cucu adam...
ijinkan ku ulurkan tanganku saat kau merebah, kan ku usap dengan tanganku sendiri saat kau luka

DAMAI DALAM CINTA

cinta itu indah walau banyak duka didalamnya dan itu kan membuat cinta itu sebenarnya rapuh jika tidak dijaga berdua, dan itu mensucikan akal ,memunculkan keberanian laksana menjadi seorang kesatria dlam perang. dia bisa mensucikan akal, mengenyahkan kekhawatiran. cinta pun merupakan ujian bagi oraang-orang ,bila kekasih telah singgah dihati,pikiran akan terpaut pada cahaya wajahnya, jiwa akan menjadi besi dan kekasihnya adalah magnit.
Indahnya cinta terjadi saat seorang kekasih secara samar menatap bayangan orang yang dikasihi. Bayangan indah itu laksana air yang menyirami, menyegarkan, menyuburkan pepohonan taman di jiwa.
jangan nodai semua kesucian dengan hal-hal yang kotor dalam percintaan yang tidak beda jauh dengan kasih sayang, jika sayang benar-benar tulus maka rawatlah sang kekasih sampai tiba saatnya dan jangan biarkan mengotori 'izzah dan ,iffah berdua.
letakkan keduanya dalam tempat tertinggi dalam kati keduanya agar menjadi sesuatu yang hakiki, didampingi cinta dari-NYA agar menjadi kekuatan yang luar biasa yang menguatkan tapak-tapak kita sebagai seorang muslim, tapak-tapak yang lebut namun tetap bersahaja dan terjaga.
saat sepasang mata bertemu, seakan saling menyapa, saling bicara. Walau tak ada gerak lidah! Tak ada kata-kata! Mereka berbicara dengan bahasa jiwa. Karena bahasa jiwa jauh lebih jujur, tulus dan apa adanya. Cinta yang tak terucap jauh lebih berharga dari pada cinta yang hanya ada di ujung lidah. Maka jalinan cintapun tersambung erat dan membuhul kuat.
Benih-benih cinta itu bagai anak panah melesat dari busurnya, pada pertemuan yang tersamar, pertemuan yang berlangsung sangat sekejab, pertemuan yang selalu terhalang oleh hijab.
cinta bisa membuat kita melakukan apa saja bahkan membuat serasa jadi gila dan ingatlah bahwa dalam cinta yang luar biasa ada aturan-aturan dalam mencintai agar tak merusak izzah dan iffah keduanya.

Subhanallaah! Cinta memiliki kekuatan yang luar biasa. Pantaslah kalau cinta membutuhkan aturan. Tidak lain dan tidak bukan, agar cinta itu tidak berubah menjadi cinta yang membabi buta yang dapat menjerumuskan manusia pada kehidupan hewani dan penuh kenistaan. Bila cinta dijaga kesuciannya, manusia akan selamat. Para pasangan yang saling mencintai tidak hanya akan dapat bertemu dengan kekasih yang dapat memupus kerinduan, tapi juga mendapatkan ketenangan, kasih sayang, cinta, dan keridhaan dari dzat yang menciptakan cinta yaitu Allah SWT. Di negeri yang fana ini atau di negeri yang abadi nanti.
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya di antara kamu rasa kasih sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.” (QS. Ar-Ruum : 21).